Musi Rawas, Inmas.
Dalam
rangka HAB Kemenag ke 71, Kantor Kementerian Agama Kab. Musi Rawas
mengadakan Upacara Hari Amal Bhakti Kankemenag di halaman Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas, Muara Beliti, Selasa(03/01).
Tampak
beda dalam seragam upacara, tahun 2017 ini, semua peserta upacara
memakai pakaian baju putih , celana hitam dan Jilbab Putih Bagi
Perempuan dan Peci Hitam untuk Laki-laki. Pakaian putih melambangkan
kesucian, artinya untuk tahun 2017 semua Aparatur Sipil Negara
diharapkan bisa bekerja dengan semangat baru dan penuh kesederhanaan.
Upacara
kali ini di ikuti oleh jajaran pejabat Kemenag, para Kepala KUA dan
semua pegawai KUA se Kab. Musi Rawas serta P3N, Pengawas, Kepala
Madrasah dan Guru Madrasah, Penyuluh Non PNS Tahun 2017 serta para
Penyuluh baik Negeri Maupun Honorer dan para pegawai dilingkungan
Kemenag. Upacara HAB Kemenag Kabupaten Musi Rawas juga di Hadiri Bupati
Musi Rawas H. Hendra Gunawan, Kalapas Narkotika Muara Beliti, Ketua
DPRD, Dandim 0406, Kaporles Musi Rawas, Kepala Kejari, Kepala Pengadilan
Agama, Kepala Kesbangpol, Ketua Muhammadiyah, Ketua NU, Ketua Baznas
Musi Rawas, Ketua MUI, Ketua FKUB, Ketua LPTQ, Ketua Dewan Masjid
Indonesia, Ketua BKPRMI, Ketua Forpes, Ketua IGRA, Kabag Kesra, Kepala
Dispora, Kepala Diknas, Kepala PP, Kepala BPN, dan Ketua Yayasan Masjid
Darussalam Musi Rawas serta para Purna Bhakti Kankemenag Musi Rawas.
MC
acara H. Herman Jaya, S.Ag, MM memimpin Upacara Hab ke 71. Tampil
sebagai pembina upacara Bupati Musi Rawas H. Hendra Gunawan. Bertugas
sebagai Pembaca UUD 1945 Kartini, BA dan Pembaca Panca Pra Setya Korpri
Dra. Siti Asiyah, serta Pembawa Teks Pancasila Debi Citra Dewi Bertugas
sebagai Pemimpin Upacara Umbar, S.Pd.I.
Dalam
amanatnya, Bupati Mura yang didaulat membacakan sambutan Menteri Agama
mengatakan sejalannya dengan tema Hari Amal Bhakti Kementerian Agama
Ke-71 Tahun 2017 yaitu Bersih Melayani dan dengan Motto Lebih Melayanin
Umat, saya berharap peringatan Ulang Tahun Kementerian Agama ini
semakin memperkuat komitmen kita semua terhadap integritas dan etos
kerja sebagai pelayan masyarakat dan pengayom semua umat beragama.
Terhadap
kinerja kinerja positif, marilahbersyukur dan teruslah istiqomah
(konsisten) dalam jalur yang baik. Sebaliknya, marilah segera kitabenahi
catatan-catatan negatif yang tersisa. Sebabitulah, kata "Bersih
Melayani"yang merupakan tema HAB tahun lalu tetap dipertahankan.
Harapannya, kita harus benar-benar bersih tanpa menyisakan sedikit pun
noda. Hanya saja, tahun ini tema itu dilengkapi dengan motto "Lebih
Dekat Melayani Umat" yang bermakna kita harus lebih peka mendeteksi
aspirasi masyarakat, lebih sigap membereskan masalah, dan lebih cekatan
memenuhi kebutuhan umat, Tambahnya.
Hendra
juga menyampaikan bahwa Berbagai langkah baik tidak akan berjalan mulus
tanpa sinergitas dan kebulatan hati. Saya berharap, 5 Nilai Budaya
Kerja makin dijiwai dalam sanubari setiap kita, serta dilengkapi dengan
semangat kerja sama yang apik Insyaallah, hasilnya akan nampak nyata dan
jadi berkah bagi kita semua.Inilah sesungguhnya hakikat dari bekerja
dengan berlandaskan agama. Sebagai ASN Kementerian Agama yang kerap
dinilai punya keunggulan religiusitas dibanding ASN instansi lain kita
dituntut mengoptimalkan energi spiritual sebagai landasan kerja
profesional. Sesuai kalimat "Ikhlas Beramal" pada logo Kementerian
Agama, peng abdian pada masyarakat dan negara harus senantiasa diniatkan
sebagai ibadah yang tulus. Artinya, selalu sadar bahwa kerja kita
bukansaja dinilai oleh manusia, tapi juga diperhitungkan oleh Tuhan Yang
Maha Mengetahui. Demi menjaga ikatan agama dan bangsa di negara ini,
kita harus menunjukkan bahwa kebaikan ajaran agama merupakan obor
penerang bagiperbaikan kualitas manusia. Hal ini untuk menepis anggapan
bahwa kemajuan sebuah instansi atau pemerintahan tak ada relevansinya
dengan agama.Justru sebaliknya, reformasi birokrasi yangberorientasi
pada tingginya peradaban masyarakat sesungguhnya adalah perwujudan nilai
-nilai agama.Dengan "Lebih Dekat Melayani Umat", kita akan lebih
memahami apa yang mesti diperbuat untuk memperbaiki peradaban di negeri
tercinta. Sebelum mengakhiri sambutan ini Hendra berpesan kepada seluruh
jajaran Kementerian Agama agar senantiasa menjaga marwah kementerian
yang kita cintai sebagai organisasi yang sarat dengan nilai, kultur, dan
tradisi baik.
Acara ini di akhiri
dengan Pembacaan Doa oleh Amrillah, S.Pd.I, dilanjutkan dengan
Penyerahan SK Penyuluh Non PNS Tahun 2017 , Penyerahan Piagam
Penghargaan P3N, Penyerahan Evaluasi dan TIK Tingkat Kanwil Prov. Sumsel
Juara I PPID , Juara III Video Profil Terbaik, Juara II Vidoe Profil
terbaik Tingkat MIN, Juara Harapan II Kontributor Website Tingkat MIN,
dilanjutkan Penyerahan Piagam Penghargaan Kontributor Web Tingkat KUA
dan Madrasah Tingkat Kabupaten Musi Rawas, dan Pemberian Cindera Mata
pada Purna Bhakti Kankemenag Musi Rawas. (Okta/W45/Bas/Tillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda bebas menuliskan komentar, kritik, saran atau masukan dengan kata-kata yang baik, tidak mengandung iklan, tidak mencela, menghina atau menyudutkan pihak manapun.
Komentar akan tampil setelah disetujui, jadi tidak perlu mengirimkan komentar berulang-ulang.
Terima Kasih.