Sabtu, 31 Maret 2018

Operator Simpenais Musi Rawas Validasi Aplikasi e-PAI

Musi Rawas, Inmas.
Malam ini Sabtu 30/03, Operator Simpenais Kabupaten Musi Rawas rampungkan verval pada Aplikasi e-PAI Non PNS. Setelah satu bulan Penyuluh Agama Islam Non PNS Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas mengisi Aplikasi e-PAI Non PNS, dari 80 Total Penyuluh, sudah 80 Penyuluh yang sudah Online. Saat ini Total Rencana Kegiatan sudah mencapai 556 Rencana Kegiatan Bulan ini ( Maret ). Dari Rencana Kegiatan tersebut, sudah ada  Realisasi sebanyak 105, dan Total Realisasi Kegiatan yang sudah disetujui Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas sebanyak 194 Kegiatan.
Kasi Bimas Islam Ah. Mustain, S.Sos melalui Operator Simpenais Kankemenag Musi Rawas, Suwasno, S.Pd.I mengatakan, "Setelah diadakan sosialisasi dan Pembinaan kepada Seluruh Penyuluh Agama Islam Non PNS, baik melalui Monitoring dan Evaluasi serta Pembinaan langsung di 13 KUA Kecamatan di Lingkungan Kankemenag Kabupaten Musi Rawas, dan juga melalui SMS, Telephon, serta Sharing melalui WA dan Line, maka sudah ada 194 Realisasi yang bisa di setujui oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas".
Meski libur, Operator Simpenais masih tetap memantau dan menyetujui Kegiatan yang sudah dimasukkan oleh PAI Non PNS melalui aplikasi e-PAI. Target hari ini ada 105 Realisasi yang akan disetujui, namun dari pukul 12.40, Aplikasi e-PAI sedang dalam perbaikan server, hingga pukul 23.25 ini belum bisa beroperasi.
"Kami sangat bangga dan mengucapkan ribuan terima kasih atas jerih payah dan usaha PAI Non PNS dalam mengisi dan membuat laporan pada aplikasi e-PAI, semoga ini akan memudahkan para penyuluh dalam membuat Laporan secara Online", ujar Suwasno.
Tidak mudah dalam mengirimkan laporan ini, karena banyak kendala yang dihadapi oleh penyuluh, diantaranya Signal yang kurang bagus, adanya gangguan pada server, serta lambatnya mengoperasikan laporan, sehingga perlu disiasati dan membutuhkan waktu yang tepat untuk menyelesaikan 1 laporan saja. Bahkan masih banyak Penyuluh yang belum memiliki Android yang standar yang mampu mengoperasikan Aplikasi e-PAI ini.
"Semoga kedepan, seluruh PAI Non PNS Khususnya Kankemenag Kabupaten Musi Rawas, bisa memiliki HP Android yang standar yang mampu mengoperasikan Aplikasi e-PAI ini secara lancar, dan Signal bisa menjangkau sampai wilayah binaan PAI Non PNS, serta Server yang Mantap, sehingga memudahkan Penyuluh dalam menyampaikan Laporan Kegiatan secara Online", tambah Suwasno. (W45)

Senin, 26 Maret 2018

Penyuluh Agama Islam Kabupaten Musi Rawas ikuti Orientasi Penyuluh untuk Warga Lapas.

Musi Rawas, Inmas.
Penyuluh Agama Islam dan Pengelolah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas Washola Qoshdi, SS dan Suwasno,S.Pd.I, menghadiri Kegiatan Orientasi Penyuluh Agama Untuk Warga Lapas Tahun 2018 di Hotel Grand Duta, Senin(26/03). Kegiatan ini diikuti oleh 36 Peserta dari 17 Kankemenag Kabupaten dan Kota Se Propinsi Sumatera Selatan dengan mengusung Tema Kita Wujudkan Penyuluh Yang Handal dan Mampu Memberikan Pencerahan Kepada Warga Lapas.
Ketua Panitia, Drs. H. Zakuan, M.Si pada Laporan Panitia mengatakan, "Kegiatan ini Untuk meningkatkan Kualitas Penyuluh Agama Islam se Propinsi Sumatera Selatan, pada Lembaga Pemasyarakatan, dan untuk meningkatkan Pemahaman Dakwah dan tantangannya. Narasumber dalam Kegiatan ini terdiri dari Kanwil, Balai Diklat, dan tokoh Keagamaan".
Acara ini dibuka langsung oleh Kakanwil Kemenag Sumsel, H.M Alfajri Zabidi, S.Pd, MM, M.Pd.I didampingi Kabid Penais dan Zawa, Evi Zurfiana Azom.
Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi dalam arahannya menjelaskan, pada era yang serba canggih dan modern saat ini, transpormasi informasi masuk begitu cepat, kebudayaan luar pun masuk tanpa mengenal batas ruang dan waktu.
“Kita sadar bahwa teknologi informasi dan kebudayaan tidak bisa ditolak, namun kita harus bisa memfilter dengan pertahanan yang kuat agar kita dan generasi kita selamat dari kehancuran moral. Kalau tidak mampu memfilter arus globalisasi, generasi kita akan terlena dan tergerus dengan kebudayaan dari luar yang tidak sesuai dengan norma-norma ketimuran apalagi dengan norma agama,” tutur Fajri.
Diharapkan dengan selesainya Kegiatan ini, nantinya para Penyuluh Agama Islam  mampu mentransfer ilmu untuk Pembinaan Warga Lapas di Kabupaten Kota masing-masing. (W45)

E-PAI Non PNS Kemenag Mura 100% Online

Musi Rawas, Inmas. 
Setelah 43 hari Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas melakukan Aktifasi dan dan Validasi dalam mengaktifkan Aplikasi e-PAI Non PNS, hari ini Senin, 26/03 berhasil Online 100%. Sebanyak 80 PAI Non PNS sudah berhasil online dan dengan membuat rencana kerja sebanyak 462, Total Realisasi sebanyak 79 dan dengan Total Realisasi yang sudah di Setujui sebanyak 129 kegiatan. 
Tepat pada tanggal 12 Februari 2018 yang lalu, Kemenag Musi Rawas masih belum ada yang Online, dikarenakan faktor Jaringan, Aplikasi dan Belum adanya HP Android bagi para Penyuluh Agama Islam, sehingga Kemenag Musi Rawas giat untuk melakukan Sosialisasi dan Perbaikan terhadap Kendala pada Aplikasi e-PAI. 
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas, H. Hermadi, S.Ag M.Si, melakukan Koordinasi dengan Kasi Bimas Islam Ah. Mustain, S,Sos terkait belum aktifnya Aplikasi PAI Non PNS. Kasi Bimas Islam membuat Tim dan mengajak Operator Seksi Bimas, M. Aktaridy, S.Kom dan Suwasno, S.Pd.I untuk membuat terobosan dalam Pengelolaan Aplikasi e-PAI Non PNS tersebut. 
Dengan mereset ulang seluruh Pasword e-PAI dan Pembinaan langsung yang dilakukan Seksi Bimas Islam ke Kantor Urusan Agama Kecamatan di 13 daerah dan berkat Kerja Keras seluruh Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS maka semua kendala bisa dilalui dan berhasil mengantarkan Kemenag Mura berhasil 100% Online. Di Tingkat Propinsi Sumatera Selatan Kemenag Kabupaten Musi Rawas berhasil 100% Online setelah Kankemenag Kabupaten Pali. Menyusul Kankemenag Kota Palembang dengan capaian 99,29%. 
Kakankemenag Musi Rawas Hermadi, mengatakan, "Saya mengapresiasi dan menyambut gembira progress yang telah ditunjukkan oleh PAI Non PNS kita di bawah arahan Kasi Bimas Islam dan Tim di Seksi Bimas Islam yang telah bekerja keras melakukan aktivasi e-PAI sehingga kita berhasil mencapai 100%, ke depan capaian ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan pemanfaatannya guna mengupload kegiatan PAI Non PNS pada akun masing-masing secara online", harap Hermadi. 
Operator Bimas Kankemenag Musi Rawas, Suwasno, mengatakan "Alhamdulillah, Hari ini Aplikasi e-PAI Non PNS Kemenag Musi Rawas bisa berhasil, tentu ini semua adalah keberhasilan kita bersama. Dan Keberhasilan ini bisa disandingkan dengan Keberhasilan dan Kesuksesan Kankemenag Mura yang sebelumnya pada Malam Penganugerahan berhasil Meraih Juara 1 PPID Terbaik Tingkat Propinsi Sumatera Selatan", ujar Suwasno.
Semoga dengan telah Onlinenya Aplikasi ini, dalam Pelaporan Realisasi Kegiatan Penyuluh Agama Islam Non PNS di bualn April mendatang akan lebih Mudah dan Terarah sesuai Pedoman dan Petunjuk Teknis yang ada. (W45)

Sabtu, 03 Maret 2018

PAI NON PNS IKUT PENGAJIAN RUTIN MAJELIS TAQLIM NURUL IMAN.

Musi Rawas, Inmas.
Jumat (02/03) PAI NON PNS Kec. Sumberharta Leny Marlena melaksanakan penyuluhan pada majlis ta'lim Nurul Iman desa Sumber Asri. Adapun metode pengajian yang dilakukn di desa Sumber Asri ini tidak hanya menetap di masjid saja tetapi juga kadang kadang jamaah pengajian meminta untuk di laksanakan di rumah meraka. Karena jamaah beranggapan kalau hanya pengajian di masjid saja terlalu monoton jadi untuk selingan pengajian yang diadakan  di gilir kerumah jamaah pengajian (Rumah Warga)  dan pengajian majelis taqlim hari ini di rumah ibu Ernawati dan pak karsono. 
Dalam kesempatan ini PAI NON PNS Kec. Sumberharta Leny Marlena menyampaikan pembahasan dengan materi "Keluaga sakinah" yang poinnya "Tentang membangun Rumah tangga dengan Kasih sayang suami dan istri". A'la Rotbi dalam tulisannya muasyaro bil makruf, yaitu mengungkapkan upaya menumbuhkan Cinta Kasih sayang dan pergaulan yang baik bagi suami dan istri bisa dicapai dengan menggunakan beberapa landasan 

Pertama suami istri adalah pasangan  di jelas dalam al-quran surat Arrum ayat 21 yang  artinya, "Dan diantara kekuasaaNya Ia telah menciptakan pasanganmu dari jenis mu sendiri".
Kedua suami istri adalah pakaian  di jelaskan dalam al-quran surat Al-baqoroh ayat 187 yang artinya "di halal kan bagimu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu, mereka adalah pakaian bagi mu dan kamupun adalah pakaian bagi mereka".
Ketiga suami adalah pemimpin bagi istri nya dijelaskan dalam al-quran surat Annisa ayat 34 yang artinya" bahwa kau laki2 itu adalah pemimpin dri kaum wanita, oleh krna allh telah mlebihkan sebagian (laki2) ats kbahagian yang lain atau wanita, dan karena mreka laki2 telah menafkahkan sebagian dari harta mreka sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yg taat kpda allah memelihara diri ktika suaminya tidak ada.
Keempat istri adalah ladang bagi suami nya yang dijelaskan juga dalam surat al-quran Albaqoroh ayat (223) yang artinya istrimu adalah ladang bercocok tanam  ,maka datangilah tanah tempat bercocok tanam itu bagaimana saja kamu kehendaki dan kerjakanlah (amal yang baik untuk dirimu)
Pengajian majelis taqlim ini dilaksanakan dari pukul  14.00 s/d 16.00 wib. Dalam pengajian ini juga jamaah yang hadir cukup banyak yaitu berkisar 40 orang jamaah. Di kesempatan ini juga penyuluh PAI NON PNS Kec. Sumberharta berpesan untuk selalu memperhatikan rumah tangganya dan mengajak untuk selalu menjalan kan syariat syariat ajaran islam. ibadah mahdoh dan ghoiru mahdoh. (W45NO/Leny)

Kamis, 01 Maret 2018

Terima Audiensi BWI, Bupati Harap Pendataan Tanah Wakaf Segera Selesai

Musi Rawas, Inmas
Dalam mengemban amanah  yang digariskan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf  salah satu komitmen yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas bersama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas adalah dibentuknya Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Musi Rawas. Kehadiran BWI, sebagaimana dijelaskan dalam pasal 47 adalah untuk memajukan dan mengembangkan perwakafan di Indonesia. Jumat (23/2/18)

Audensi antara Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dengan BWI ini langsung dihadiri oleh Bupati H. Hendra Gunawan, Kepala Kantor  Depag Kabupaten Musi Rawas, H. Hermadi, S. ag. M.Si, Ketua BWI Musi Rawas H. Rudi Irawan beserta pengurus BWI, Asisten I Pemerintahan H. Friscodesi Ketua MUI Kabupaten Musi Rawas, Perwakilan Bank Sumsel Babel Syariah Ibu Helda Suryati, Ketua Dewan Pertimbangan BWI Musi Rawas Bapak DR. (Hc) Syaiful Hadi Ma’afi, BA dan Bapak H. Abdul Kadir, S.Pd.I, beserta OPD terkait.

Disela sambutannya Bupati mengatakan “ Salah satu komitmen nanti yang akan kita lakukan bagi seluruh ASN yang ada di Kabupaten Musi Rawas kurang lebih 6 ribu ASN akan ikut serta program-program yang akan dilakasankan oleh BWI, untuk itu yang harus kita lakukan adalah menyiapkan  dari segi Administrasi mulai dari regulasi atau aturan-aturan yang harus dipersiapkan “ ujarnya.

“ Kedepannya nanti saya mohon kepada Kakan Depag susun program-program yang mendukung Program Darusalam tidak hanya masalah Wakaf tetapi kita belajar dengan daerah-daerah lain seperti Kota Palembang yang sekarang ada Program Sholat Shubuh berjamaah bagi para pegawai ASN” katanya.
Dalam audensi tersebut Kakan Depag Musi Rawas menjelaskan bahwa BWI yang ada di Kabupten Musi Rawas ini adalah merupakan BWI yang baru pertama kali dibentuk diwilayah Sumatera Selatan dan berdasarkan hasil koordinasi dengan Kanwil Depag di Palembang dijelaskan, BWI yang ada dikabupaten Musi Rawas akan menjadi louncing pertama BWI diwilayah Sumatera Selatan. Disini juga dijelaskan oleh Kakan Depag agar masyarakat di Kabupaten Musi Rawas harapan kedepan harus paham apa itu wakaf  dan wakaf itu tidak hanya berupa tanah tetapi juga wakaf bisa berupa uang.

“ Disini kami berharap dengan dibentuknya BWI Kabupaten Musi Rawas kedepan akan banyak sekali tugas-tugas yang akan dilakukan  seperti pendataan tanah-tanah  wakaf yang sampai saat sekarang masih banyak tanah wakaf yang belum bersertifikat, masih banyak tanah wakaf yang lokasinya tidak jelas dikarenakan banyak petugas Nazhir  yang sudah meninggal sehingga data yang ada banyak yang tidak tau” katanya.

Untuk saat sekarang Kakan Depag juga sampaikan BWI Kabupaten Musi Rawas belum ada Kantor Sekretariat “ Untuk itu Bapak Bupati kami mohon agar kiranya Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dapat meminjamkan salah satu gedung yang ada, atau mungkin juga bisa dibangun di lingkungan Masjid Agung Darussalam, disini juga saya sampaikan untuk saat sekarang sekarang memang keanggotaan BWI kami libatkan ASN yang ada di Kabupaten Musi Rawas kedepan apabila BWI ini sudah mapan harapan kami akan diserahkan kepada para alim ulama bersama-sama dengan MUI untuk bersma-sama dalam pengolaannya” jelasnya.

 “Kedepan harapan kami para Nazhir yang diwilayah Kabupaten Musi Rawas akan segera dilantik kembali dan akan kami bina dalam hal mengelolah dan mengembangkan harta benda wakaf, karena para Nazhir inilah yang nantinya kan menjadi ujung tombak dalam pengelolaan wakaf didalam masyarakat” harapnya.

 Disaat yang sama perwakilan dari Bank Sumsel Babel Syariah Ibu Helda  Suryati menjelaskan dalam hal ini “ Kami Bank Sumsel Babel Syariah akan siap diberi kepercayaan oleh BWI Kabupten Musi Rawas yang mana nantinya kan ditunjuk sebagai Sentral Rekening Wakaf Uang disini kami akan bekerja sama dengan Pengelolah Wakaf Uang BWI Kabupaten Musi Rawas yang nantinya akan membuka Rekening Tabungan ditempat kami,  kami akan siap mensuport dalam hal sosialisasi baik berupa selebaran, baleho ataupun banner-banner sedangkan untuk penyetoran uang wakaf dalam hal administarsi akan kami permudah bila perlu bila perlu kami akan jemput bola ke desa-desa" ujarnya. (W45)

Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Musi Rawas Resmi di Launching

 
Musi Rawas, Inmas. 
Pada Ajang Pembukaan Musabaqoh Tilawati Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Musi Rawas ke 46, Bupati Musi Rawas H. Hendra Gunawan, Launching Program Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Musi Rawas dengan Motto “One Person One Thousand” ke Badan Wakaf Indonesia (BWI) menuju Mura Sempurna di Kelurahan Talang Ubi Kecamatan Megang Sakti, Selasa(20/02).
Ketua Badan Pelaksana : H. Rudi Irawan, S.Sos, M.Si, Wakil Ketua : H. Hermadi, S.Ag, M.Si, Sekretaris : Aliasmi, S.Ag dan Bendahara : Desy Harsanti, SE. 
Bagi warga Masyarakat Musi Rawas dapat menyalurkan Wakaf Uang melalui Rekening Bank Sumsel Babel Syariah, dengan Nomor Rekening 806-09-02500, Perwakilan BWI Kab Mura. 
Tujuan di Launching BWI ini agar masyarakat dapat menyalurkan sebagian dari harta mereka atau berwakaf uang hanya 1000 Rupiah tapi dapat bermanfaat.(W45/Okta)