Selasa, 03 Januari 2017

TIM TIK Kemenag Mura Adakan Rakoor TIK

Musi Rawas, Inmas.
TIM TIK Kantor Kementerian Agama Kabuapten Musi Rawas melaksanakan kegiatan rapat koordinasi TIK mengenai konten antisipasi perubahan WEB Tahun 2017 di ruang pertemuan Kepala Kantor, Selasa(27/12). Rakoor TIK di hadiri Kepala Kantor Kemenag Mura H. Hermadi, S.Ag., M.Si., Kasubbag TU Muhamad Rais, M.Pd.I., 5 Admin Madrasah MI, MTsN, dan MAN, dan TIM TIK Kantor Kemenag Mura. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Mura.
Dalam arahannya, Hermadi mengatakan peran kita dalam dunia TIK dan PPID sangat penting, apalagi peran para admin yang ada di 5 Satker Madrasah yaitu MIN Sumberharta, MIN Mataram, MIN Pelawe, MTsN Muara Kelingi, dan MAN Muara Kelingi. Mejadi petugas admin tentu sangat tidak mudah kerena memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengupload Berita, Foto, Surel, dan Mengelola Media Sosial yang ada di Satker Masing.
Hermadi juga menambahkan sekarang kita sudah memiliki Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI), setiap informasi yang kita miliki seperti foto, berita, Pengelolaan Surel, Medsos itu harus dijaga betul-betul, jangan sampai informasi tersebut sembarangan di sebar luaskan. Kalu Bukan kita siapa lagi, yang bisa mengenal madrasah baik, madrasah bagus kalau bukan kita sendiri, Pungkasnya.
Selanjutnya Rais juga menyampaikan bahwa pada tanggal (13/12) Kantor Kemenag Mura mengutuskan Admin Website Mardho Tillah, SE., untuk mengikuti Rakoor Mengenai Antisipasi perubahan Web pada Tahun 2017. Rais juga menambahkan bahwa semua dokumen yang akan dipublish baik hardcopy maupun softcopy harus diveriferifikasi terlebih dahulu, setelah itu lakukan pencatatan pada form scaner dokumen, selanjutnya form daftar regrestrasi, from daftar upload, dan daftar surel masuk dan keluar.
Admin wajib untuk mensetting surat elektronik satker di hp android kepala madrasah dan admin surel buatlah surat pernyataan mengenai bahwa kepala madrasah dan admin surel bertanggung jawab atas pengaturan media elektronik satker di handphone pribadi dan apabila suatu hari yang bersangkutan tidak lagi menjabat sebagai kepala madrasah atau admin surel siap untuk menghapus akun surat elektronik satker dari perangkat handphone, Pungkas Rais.(Okta/MT/W45)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda bebas menuliskan komentar, kritik, saran atau masukan dengan kata-kata yang baik, tidak mengandung iklan, tidak mencela, menghina atau menyudutkan pihak manapun.
Komentar akan tampil setelah disetujui, jadi tidak perlu mengirimkan komentar berulang-ulang.
Terima Kasih.