Rabu, 09 November 2016

Metode Role Playing Latih Siswa Trampil Berbicara

Sumberharta,Inmas.
Keberhasilan kegiatan pembelajaran di kelas ditentukan banyak faktor, salah satunya adalah metode pembelajaran. Guru Bahasa Indonesia MIN Sumberharta Fery Satli Yudarto,S.Pd.I menggunakan metode bermain peran (Role playing) untuk materi memerankan tokoh drama, agar siswa trampil berbicara, Rabu (08/11).
Fery menjelaskan, dalam kegiatan belajar mengajar yang membahas drama bermain peran di kelas IV dengan metode bermain peran. materi bermain drama di kelas IV sulit diajarkan dengan metode ceramah, dan harus menggunakan metode bermain peran (Role playing) dengan tujuan agar siswa lebih trampil berbicara, memberi kesempatan memerankan tokoh dalam kehidupan sehari-hari.
''Kegiatan pembelajaran materi drama bermain peran berjudul Si Kabayan yang diperankan 4 orang siswa (Ibu, Kabayan, anak laki-laki dan anak perempuan),'' tambahnya.
Untuk kegiatan bermain peran siswa membentuk kelompok, setiap kelompok terdiri 4 orang siswa dengan peran yang berbeda. ''Diskripsi jalannya peristiwa dan latar belakang cerita yang akan diperankan harus sesuai dengan materi yang akan disampaikan,'' ujarnya.
''Setelah drama bermain peran dalam puncak klimak, jalannya drama dihentikandulu,'' tambahnya.
Dihentikan pada saat puncak klimak dimaksudkan agar kemungkinan-kemungkinan pemecahan masalah dapat diselesaikan secara umum, sehingga penonton ada kesempatan untuk berpendapat dan menilai drama yang dimainkan. ''Drama dapat pula dihentikan bila menemui jalan buntu,'' ucapnya.
Rusda Maulidita , siswa kelas IV MIN Sumberharta mengutarakan, saat tampil dengan memerankan seorang ibu dari kabayan dengan karakter yang bersifat baik . ''Ternyata dengan praktik langsung lebih menantang dan berkesan,'' ujarnya.(y4d1/W45)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda bebas menuliskan komentar, kritik, saran atau masukan dengan kata-kata yang baik, tidak mengandung iklan, tidak mencela, menghina atau menyudutkan pihak manapun.
Komentar akan tampil setelah disetujui, jadi tidak perlu mengirimkan komentar berulang-ulang.
Terima Kasih.