Sumber Harta, Inmas.
Siswa MIN Sumberharta dinyatakan lulus Ujian Nasional (UN) 100 persen. Sebanyak 22 siswa kelas VI MIN Sumberharta dinyatakan lulus ujian sekolah. Mereka secara resmi sudah mendapatkan surat keterangan kelulusan dari pihak Madrasah yang telah diberikan langsung wali kelas VI kepada siswa masing-masing, sabtu (10.06).
Kamad MIN Sumberharta Hj.Sri Widayati,M.Pd.,saat dimintai keterangan mengatakan, pengumuman kelulusan sudah dilakukan. Alhamdulillah hasilnya diketahui seluruh siswa lulus 100 persen. Untuk MIN Sumberharta sendiri berjumlah 22 siswa sesuai dengan jumlah yang mengikuti ujian.
“Seluruh orang tua siswa telah menerima surat keterangan lulus dan dinyatakan lulus 100 persen, karena tahun ini UN bukan penentu hasil kelulusan, “ujar Sri Widayati.
Setelah lulus tersebut maka para siswa diharapkan Sri Widayati bisa meneruskan sekolah ke jenjang lebih tinggi MTS, SMP maupun Pondok Pesantren. Dengan demikian mereka bisa mendapatkan pendidikan secara berkelanjutan.
Nilai tertinggi dari siswa MIN Sumberharta diperoleh atas nama Anisa Al Fitri dengan jumlah nilai 246,5. (y4d1)
Kamad MIN Sumberharta Hj.Sri Widayati,M.Pd.,saat dimintai keterangan mengatakan, pengumuman kelulusan sudah dilakukan. Alhamdulillah hasilnya diketahui seluruh siswa lulus 100 persen. Untuk MIN Sumberharta sendiri berjumlah 22 siswa sesuai dengan jumlah yang mengikuti ujian.
“Seluruh orang tua siswa telah menerima surat keterangan lulus dan dinyatakan lulus 100 persen, karena tahun ini UN bukan penentu hasil kelulusan, “ujar Sri Widayati.
Setelah lulus tersebut maka para siswa diharapkan Sri Widayati bisa meneruskan sekolah ke jenjang lebih tinggi MTS, SMP maupun Pondok Pesantren. Dengan demikian mereka bisa mendapatkan pendidikan secara berkelanjutan.
Nilai tertinggi dari siswa MIN Sumberharta diperoleh atas nama Anisa Al Fitri dengan jumlah nilai 246,5. (y4d1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda bebas menuliskan komentar, kritik, saran atau masukan dengan kata-kata yang baik, tidak mengandung iklan, tidak mencela, menghina atau menyudutkan pihak manapun.
Komentar akan tampil setelah disetujui, jadi tidak perlu mengirimkan komentar berulang-ulang.
Terima Kasih.