Kamis, 27 Oktober 2016

Kakankemenag Mura ikuti Seminar PKP SPM DIKDAS.

Musi Rawas, Inmas.
Bupati Musi Rawas melalui Asisten Kesra & Keuangan membuka Workshop Uji Publik Roadmap Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar Program Pengembangan Kapasitas Penerapan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (PKP SPM DIKDAS) Kabupaten Musi Rawas, Selasa (25/10). 
Bertempat di Ball Room Hotel Abadi Lubuk Linggau, Seminar yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas ini diikuti oleh 66 peserta yang berasal dari berbagai kalangan seperti Instansi dan Organisasi Pendidikan, Dunia Usaha, Dunia Industri, Ormas Peduli Pendidikan, Jurnalistik, dan Instansi Pemerintahan. Selain itu Seminar ini juga menghadirkan narasumber kompeten di bidang pendidikan seperti Liberty Marpaung, M, Ed, selaku Officer Management Team (OMT) PKP SPM Dikdas Kemdikbud RI) guna menyampaikan materi kepada para peserta.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas, H. Hermadi, S.Ag, M.Si menugaskan Kasi Pendidikan Madrasah, Syaukani, S.Ag untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (SPM DIKDAS) adalah salah satu tolak ukur kinerja pelayanan pendidikan dasar. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013 bahwa penyelenggaraan pendidikan dasar sesuai SPM merupakan kewenangan dan tanggung jawab Kabupaten/Kota, pemerintah Kabupaten/Kota wajib melakukan pengembangan kapasitas untuk mencapai SPM. Sedangkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memfasilitasi pengembangan kapasitas melalui peningkatan kemampuan sistem, kelembagaan, personil dan keuangan, baik di tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan Satuan Pendidikan.
Asisten Kesra & Keuangan, Edi Iswanto membacakan Sambutan Bupati Musi Rawas menyatakan bahwa dengan terselenggaranya sosialisai ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengelola pendidikan di Kabupaten Musi Rawas “manajemen di tingkat sekolah harus ditingkatkan dalam menuju pencapaian SPM”, ujarnya. Tidak hanya di tingkat sekolah diharapkan juga dengan sosialisasi ini dapat Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat atau organisasi lain di luar Pemerintah serta mendorong partisipasi masyarakat yang lebih besar untuk memastikan bahwa Sekolah/Madrasah dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab terhadap pemenuhan SPM Dikdas. (Humas/W45)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda bebas menuliskan komentar, kritik, saran atau masukan dengan kata-kata yang baik, tidak mengandung iklan, tidak mencela, menghina atau menyudutkan pihak manapun.
Komentar akan tampil setelah disetujui, jadi tidak perlu mengirimkan komentar berulang-ulang.
Terima Kasih.